Beranda

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Kisah Penyanyi atau Musisi Jogja Tia Istiana Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

 


Jogja.Cultural – Berikut ini informasi mengenai profil dan Biodata lengkap dari Tia Istiana

 

Nama Tia Istiana tentu sudah tidak asing lagi ditelinga para mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, karena Tia Istiana sendiri merupakan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang merupakan penyayi atau musisi Yogyakarta yang kini kerap tampil di sejumlah kafe di Jogja dengan membawakan lagu penyanyi atau band lain secara akustik,

Pemilik nama lengkap Tia Istiana atau akrab disapa Tia, berasal dari Bungo Barat, Pasar Muara Bungo Jambi merupakan seorang penyanyi kafe. Tia Istiana terbilang populer di media sosial. Video penampilannya dan juga single lagu diunggah di channel YouTube Tia Istiana Channel yang saat ini memiliki 2,08 juta subscribers.

Ketika Tia Istiana manggung di Caffe Bento Sorowajan, pengunjung kafe terpesona dengan suara merdu serak-serak basahnya. Selain pandai dalam bernyanyi lagu-lagu cover yang ia bawakan, Tia Istiana memiliki beberapa keahlian diantaranya vocal, voice over, host, social media marketing, public speaking, content creator, public relations.



Foto saat manggung Tia Istiana di caffe Bento Sorowajan (13/03/22)

 

Perjalanan Tia untuk menjadi seorang penyanyi berawal dari hobinya yang suka bernyanyi, sering mengikut lomba, dan juga ngisi acara pernikahan di sekitar rumahnya daerah jambi. Kemudian tahun 2019 merantau ke jogja untuk meneruskan pendidikannya di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Beberapa tahun kemudian dia mengalami kesulitan ekonomi dimana sebelumnya tidak mengatahui kalau di jogja ada live music. Pada waktu itu Tia mendapatkan tugas kuliah untuk mewawancarai waria, di tengah perjalan dia ketemu dengan salah satu pengamen jalanan sehingga memutuskan untuk bergabung Bersama mereka, Pertama kali Tia ngamen mulai dari daerah seturan, tugu, sorowajan, dan sunmur selain ngamen dia juga memasang poster dengan nama akun media sosialnya salah satunya Instagram yang sekarang memiliki 17.4k pengikut.

Tia pernah mengikuti seminar youtuber yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tempatnya di perpustakaan, dia mengikuti seminar disela-sela jedah jam kuliah dan mengajukan berbagai pertanyaan tentang youtube yang pada waktu itu mereka merupakan anak-anak musik tetapi berasal dari genre indi. Kemudian Tia ditarik untuk bergabung tapi lama-kelamaan tidak cocok dengan adanya berbagai pertimbangan. Disitu dia juga ditawarin oleh mas lutfi asal magelang “mau enggak kamu nyanyi di café tapi enggak di bayar, “iya mau mas”, paparnya. Pertama kali dia manggung di bascamp ilimited jalan sukun.

mereka membentuk sebuah tim dengan nama sumuk (suka musik) yang terdiri dari berbagai genre yang sekarang berpenceran di berbagai caffé di sorowajan. Yang awalnya tia masih kaku dalam bernyanyi namun dari pengalam dan mengikuti panduan suara membantunya untuk tampil lebih baik lagi.

Pandemi Covid-19 membuat tia kesusahan untuk manggung, akhirnya tia pulang ke jambi ternyata disitu masih ada Sebagian caffé yang masih membutuhkan penyanyi, di jambi Tia paling banyak manggung dua caffé. Disinilah dia banyak belajar dari senior mulai dari rilis lagu, komunikasi dengan audien, gerak tubuh, belajar gitar dan lain-lain.

Foto Bersama Tia Istiana

Tia pernah ditawarin seseorang untuk mengcover lagunya yang dinaungi oleh piyu padi namun pada waktu itu dia mengalami demam 2 minggu sehingga tidak bisa menerima tawaran itu. Setelah balik lagi ke jogja dia mengalami kesusahan manggung namun tia tidak putus asa dia mencoba DM Instagram 40 cafe malam-malam saat semua orang tidur.

Penghasilan tia yang di dapat mulai dari 35-200 setiap harinya. “Suka dukanya dari penyanyi, dukanya ya karena dijauhin sama teman-teman kampusnya, harus ngatur waktu dengan baik, harus lebih konsisten dan lain-lain, Sukanya seneng aja nyanyi karena hobi” Ujarnya pada saat diwawancar minggu (13/03/22 17:30).  Motto tia “You Can, if you Think You can.” Begitulah cerita perjalanan Tia Istiana untuk menjadi musisi jogja.


Oleh: Siti Nadariyah

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement