Beranda

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Di Balik Pesona Bangunan Taman Sari

Jogja merupakan kota istimewa, Keistimewaan Jogja bukan hanya dari statusnya saja yang merupakan satu-satunya daerah istimewa di Indonesia, melainkan juga dari kultur serta budaya didalamnya serta peninggalan yang masih terjaga hingga kini seperti Wisata Taman Sari Jogja.

Kemegahan Taman Sari masih bisa dinikmati meskipun kondisinya tidak lagi utuh. Reruntuhan tersebut seolah menghadirkan keindahan masa lalu dalam balutan romantisme kisah sejarah yang dituturkan. Dari cerita yang beredar, Taman Sari mulanya adalah pemandian istana. Kini, pemandian tersebut tidak lagi difungsikan.


Lokasi Taman Sari berada di Jalan Taman Yogyakarta,tidak sulit untuk menemukannya 15 menit jarak yang ditempuh dari alun-alun utara Yogyakarta. Taman sari menyuguhkan bangunan arsitektur yang masih memiliki kekuatan magis. Konon, Taman Sari ini merupakan tempat peristirahatan bagi keluarga kerajaan dan juga benteng perthanan yang dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono 1.

Bangunan tersebut memiliki luas sekitar sepuluh hektar dengan 57 bangunan. Kompleks kolam pemandian, danau buatan, pulau buatan, jembatan gantung, lorong bawah tanah, kanal air, taman, dan beberapa gedung dengan corak Eropa, Tiongkok, Jawa, Hindu, Budha, dan Islam menambah semarak suasana Taman Sari.

Menurut cerita salah satu penjaga di dalam Taman Sari, Taman  sari ini  telah melakukan renovasi setelah gempa yang terjadi di Yogyakarta pada tahun 2006, maka saat ini terlihat bagunan-bangunan yang tinggal reruntuhannya saja. Akan tetapi meskipun masih terlihat reruntuhan akibat gempa beberapa tahun lalu Taman sari ini masih terlihat megah dan memiliki kesan kerajaan yang  kuat.

Selain sebagai tempat keluarga keraton beristirahat, Taman Sari juga memiliki fungsi lain, yaitu sebagai tempat pertahanan dan tempat spritual

Sebagai tempat pertahanan dan perlindungan, terlihat dari adanya benteng keliling yang tinggi, adanya baluwer untuk menempatkan persenjataan, gerbang atau gapura yang dilengkapi beberapa tempat penjagaan para prajurit dan abdi dalem serta adanya jalan bawah tanah yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain.

Sebagai tempat religius, bangunan Taman Sari difungsikan untuk aktivitas religi dan meditasi bagi sultan. Ibadah dilakukan di masjid bawah tanah yang sangat unik, memiliki dua lantai dengan desain melingkar seperti panggung yang dikelilingi oleh lima tangga yang melambangkan jumlah Rukun Islam.

Sedangkan meditasi dilakukan di Pulo Panembung dan Sumur Gumuling yang berada di tengah kolam Segaran. Fungsi selanjutnya sebagai tempat pesiar, terlihat dari adanya beberapa fasilitas di Taman Sari, seperti umbul, pasiraman, kolam, segaran, dan pertamanan.

Mitos yang beredar di masyarakat Yogyakarta mengenai Taman Sari adalah adanya lorong yang konon katanya dapat menembus hingga pantai selatan. Terdapat dua lorong bawah tanah di wilayah tersebut yang pertama adalah Urung-urung atau lorong Timur, dan kedua adalah Urung-urung Sumur Gumuling.

Lorong timur mempunyai panjang sekitar 45 m yang menghubungkan antara Pulo Panembung dan Pulo Kenanga. Sedangkan untuk Sumur Gumulung mempunyai panjang sekitar 39 m, dan ketika akan mencapai ujung lorong, akan menemukan mata air Gumuling yang dikelilingi oleh lima buah anak tangga. Tapi, sebetulnya Lorong Sumur Gumuling ini lebih panjang kea rah barat.

Namun karena runtuh, bangunan itu dipugar tahun 1972 dan ditutup sampai 39 m. sebelum di pugar, sebuah kabar menyatakan bahwa ujung lorong ini bisa tembus ke pantai selatan. Mitos yang lain menjelaskan bahwa Sumur Gumuling merupakan tempat bertemunya Ratu Pantai dengan Sultan Yogyakarta. Sedangkan penjelasan dari salah seorang pengawas Taman Sari menjelaskan bahwa pembangunan ini dalam sumbu imajiner yang terhubung dengan Gunun Merapi, dan Pantai Parangtritis.

Wisata sejarah Taman Sari ini tak hanya ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal, tapi banyak juga wisatawan asing yang datang dan tertarik dengan legenda yang ada.



Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement