Beranda

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

NUANSA BARU TERAS MALIOBORO DENGAN BUDAYA KONTEMPORER BERUPA TULISAN UNTUK SPOT FOTO


Jogja adalah daerah yang sering disebut dengan kota pelajar, di Jogja juga beragam budaya dari budaya popular, budaya tradisional dan budaya kontemporer. Salah satunya budaya kontemporer, budaya kontemporer itu sendiri sudah berkembang di Indonesia setelah merdeka. Kontemporer adalah istilah yang berkaitan dengan masa kini. Penggunaannya di bidang seni memang yang paling sering didengarkan oleh kebanyakan orang, seperti tarian kontemporer, lukisan kontemporer, musik kontemporer, seni art kontemporer dan tentunya seni kontemporer itu sendiri. Sampai saat ini budaya yang ada di Jogja terus berkembang seperti seni fotografi yang sedang banyak dilakukan para wisatawan yang berkunjung di teras malioboro, dengan adanya seni tulisan di teras malioboro membuat para wisatawan berfoto di tulisan tersebut.

Malioboro salah satu tempat utama yang banyak dikunjungi para wisatawan dari manapun, banyak orang pada penasaran dengan indahnya malioboro yang ada di Yogyakarta. Ditambah sekarang para pedagang kaki lima yang dulunya di Malioboro sekarang sudah dipindahkan ke Teras Malioboro membuat orang pada penasaran tentang nuansa baru yang ada di Teras Malioboro. Teras Malioboro yang diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X bersama Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pada 26 Januari 2022 ini sebagai tempat baru para Pedagang Kaki Lima atau PKL berjualan. Teras Malioboro letaknya terbagi menjadi dua tempat di kawasan heritage Malioboro, menempati lahan di sebelah utara Gedung Agung bernama Teras Malioboro 1, sementara di sebelah selatan Hotel Grand Inna Malioboro adalah Teras Malioboro 2. Tentu membuat para wisatawan lebih nyaman dan leluasa menikmati Kawasan Malioboro Kota Yogyakarta. Pengunjung juga akan merasakan kenyamanan ketika belanja oleh-oleh di Teras Malioboro. Bahkan tempat ini dapat pula dijadikan sebagai lokasi swafoto para wisatawan.

Dalam Teras Malioboro ada 3 lantai, para wisatawan dipermudah untuk melihat-lihat dagangan yang ada di Teras Malioboro. Para wisatawan bisa memilih untuk naik ke lantai 2 dan 3 bisa menggunakan tangga, lift ataupun escalator tergantung kebiasaan dan kenyamanan wisatawan. Di halaman Teras Malioboro juga ada spot untuk foto dengan background tulisan yang indah dan dikelilingi dengan tanaman, banyak wisatawan yang datang ke Teras Malioboro untuk berfoto di depan tulisan “JOGJA terbuat dari rindu, pulang dan angkringan”.


Tulisan dengan warna putih dan dikelilingi tumbuhan berwarna hijau membuat indah tulisan tersebut, sehingga tulisan tersebut dijadikan sport foto para pengunjung teras malioboro. Sport foto tersebut membuat pengunjung teras malioboro sebelum masuk ke teras malioboro, para pengunjung banyak yang foto dulu di tulisan tersebut. Salah satu wisatawan teras Malioboro yang bernama Nada (21tahun) berasal dari Madura dia merasa penasaran dengan wajah baru teras malioboro. “Penasaran aja sama teras malioboro” katanya. Nada juga menambahkan first impretion ketika sampai di teras malioboro dia langsung fokus ke Sport foto tulisan “JOGJA terbuat dari rindu, pulang dan angkringan” saat itu juga dia langsung foto didepan tulisan tersebut karena menurutnya tulisannya bermakna bagus. “Memang Jogja itu membuat rindu bagi orang yang sudah pernah ke Jogja dan di Jogja juga banyak angkringan untuk nongkrong banyak orang” imbuhnya, Sabtu (12/3/2022).

Teras Malioboro ketika peneliti observasi disana pengunjung lumayan ramai di lantai satu sedangkan dilantai 3 lumayan sepi mungkin karena saat itu pada siang hari sehingga pengunjung belum begitu ramai. Yang kelihatan ramai dibagian sport foto tulisan tersebut, banyak banget orang bergantian foto dan didepan tulisan itu ada tempat duduk untuk para pengunjung yang menunggu keluarganya ataupun untuk bersantay. Tulisan yang ada di teras malioboro merupakan budaya kontemporer berupa seni tulisan/art yang sedang disukai banyak orang untuk dijadikan sport foto.


Oleh : Salis Nur Istikomah

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement